Tempat sempurna untuk mengabadikan sunrise
melalui lensa. Untuk mengejar sunrise, kami menggunakan jasa ojek motor
setempat. Dengan biaya Rp. 60.000/ orang, kami berangkat dari
penginapan.
Jalan yang dilalui luar biasa ekstrem. Motor yang
kami naiki harus melewati persawahan, perkebunan, naik turun di jalanan
yang licin. Bahkan, sampai berjalan di atas karang-karang di bibir
pantai.
Para Tukang Ojek ini terlihat lihai mengendalikan
motornya di jalanan yang licin dan gelap. Sesekali, kami juga harus
turun dari motor untuk ikut mendorong, jika jalanan yang kami lalui
terlalu terjal.
Pantai Lagoon Pari mempunyai bentangan pasir
yang lebih luas dan pantai yang lebih landai. Setelah hunting sunrise,
kami menyempatkan diri berenang. Namun, tetap waspada akan ombak yang
datang.