tentu hapal dong dengan film yang satu ini, terima kasih bang Hanung Bramantio. Film “Kamulah Satu-satunya”. Diceritakan dia siswa SMAN 1 Bayah sobbb. ha ha ha.
Film ini bercerita tentang seorang Remaja dari dari Bayah yang nge-fans banget sama Dewa 19. Baladewa cuyyy. Saking nge-fansnya dia rela ngelakuin apa aja untuk ketemu Dewa 19. Bahkan dia kabur ke Jakarta untuk menyaksikan konser sang Dewa. Tapi sayang sob, proses syutingnya hanya sebagian kecil di Bayah, sebagian di sekitar Cihara (Pas Nirina naik Mobil Truk, kamera dari helikopter).
Sebagian besar syuting dilakukan di Cisolok, Palabuan Ratu. Sebagian lg di Jakarta. Tau gak sob alasan bang Hanung? Kata beliau setelah survey ke Bayah, ternyata Bayah gak seperti apa yang dia kira, katanya Bayah ternyata lebih modern. Itu dulu, sekarang? Liat sendiri sob ke Bayah,
Film ini bercerita tentang seorang Remaja dari dari Bayah yang nge-fans banget sama Dewa 19. Baladewa cuyyy. Saking nge-fansnya dia rela ngelakuin apa aja untuk ketemu Dewa 19. Bahkan dia kabur ke Jakarta untuk menyaksikan konser sang Dewa. Tapi sayang sob, proses syutingnya hanya sebagian kecil di Bayah, sebagian di sekitar Cihara (Pas Nirina naik Mobil Truk, kamera dari helikopter).
Sebagian besar syuting dilakukan di Cisolok, Palabuan Ratu. Sebagian lg di Jakarta. Tau gak sob alasan bang Hanung? Kata beliau setelah survey ke Bayah, ternyata Bayah gak seperti apa yang dia kira, katanya Bayah ternyata lebih modern. Itu dulu, sekarang? Liat sendiri sob ke Bayah,